JAKARTA, HOLOPIS.COM Korlantas Polri mengakui bahwa mereka memerlukan perjuangan yang keras untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tertib berlalu lintas.

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, dengan Operasi Keselamatan inilah maka mereka berupaya memberikan literasi masyarakat dalam berlalu lintas.

“Bukan sekadar edukasi, tapi di sini literasi karena literasi ini perjuangan yang berat yang harus kita bangun bersama,” kata Chryshnanda Sabtu (5/2).

Perjuangan tersebut, menurutnya adalah ketika merubah pola pikir masyarakat yang seakan sudah terbiasa untuk melanggar aturan lalin tersebut.

“Tidak hanya baca tulis, tidak hanya mengajarkan, tidak hanya memaksa, tidak hanya melakukan hal, tetapi merubah mindset,” tukasnya.

Lebih lanjut, Chryshnanda menyebut kehidupan manusia tak terlepas dari lalu lintas. Menurutnya, dari lahir sampai kematian manusia selalu berkaitan dengan lalu lintas.

“Kita melihat lalu lintas itu jangan siapa saja karena manusia ini hidup dari lahir sampai kematiannya berkaitan dengan lalu lintas. Itulah yang dikatakan lalu lintas urat nadi kehidupan,” tuturnya.

Chryshnanda mengemukakan bahwa kesadaran berlalu lintas harus dibangun melalui literasi seperti yang dilakukan dalam Operasi Keselamatan 2022. Kesadaran itu diharapkan nantinya membuat masyarakat lebih bertanggungjawab.

Chrysnanda menegaskan bahwa buah dari tanggung jawab tersebut adalah kedisipilinan. Nantinya, kedisiplinan akan membuat lalu lintas menjadi aman.

“Dengan disiplin, dengan kesadaran, maka keteraturan sosial atau lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” pungkasnya.