yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Keamanan Siber Global Bisa Terancam Karena Perang Rusia-Ukraina

YOGYAKARTA, HOLOPIS.COM Keamanan siber global dinilai akan terancam, akibat terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina. Menurut Treviliana Eka Putri, seorang Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, peretasan yang terjadi kepada Ukraina bisa merembet ke seluruh dunia.

“Peretasan yang ditujukan terhadap Ukraina dapat merembet ke negara-negara sekitarnya, bahkan hingga ke seluruh dunia. Hal tersebut didorong oleh keadaan dunia digital yang semakin borderless,” ujarnya, Jumat (4/3).

Treviliana juga mengatakan, biarpun Rusia tidak akui lakukan serangan di dunia maya namuam risiko ancaman siber akan tetap ada. Apalagi, ditambah dengan sanksi ekonomi oleh sejumlah negara seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Negara – negara yang memberikan sanksi maupun industri sektor privat dari negara tersebut, bisa saja menjadi target serangan Rusia.

Meskipun dampak serangan siber tidak terlalu terlihat seperti serangan militer, risiko ancaman itu tetap harus diwaspadai.

Risiko ancaman tersebut, bisa membuat kerugian yang tidak sedikit dan memberi dampak kepada terganggunya integrasi sosial yang ada di dalam masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat dan juga pemerintah Indonesia tidak bisa memandang ancaman siber ini dengan sebelah mata.

“Hal ini patut menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yang hingga kini masih kerap berhadapan dengan isu keamanan siber, baik dalam hal infrastruktur keamanan siber maupun persebaran disinformasi dan hoaks di dalam ruang digital,” katanya.

Selain ancaman siber berupa peretasan, menurutnya, disinformasi terkait konflik yang terjadi di Ukraina juga banyak terjadi dan tersebar secara masif.

“Ancaman disinformasi ini juga merupakan salah satu hal yang perlu kita waspadai. Dengan banyaknya volume informasi yang kita peroleh melalui media sosial terutama, diperlukan kemampuan cek fakta yang baik untuk mem-filter informasi yang kita terima,” ujarnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral