JAKARTA, HOLOPIS.COM – Jumlah korban invasi Rusia di Ukraina terus bertambah. Kali ini dalam kurun waktu 24 jam, 21 nyawa kembali melayang dan ratusan lainnya luka-luka.
“Terjadi tembakan artileri di pemukiman warga dan bangunan sipil terkena, serta alun-alun utama kota,” kata Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov.
Rusia sudah menggempur kota kedua tebesar Ukraina tersebut sejak Selasa (1/3), dan langsung menghancurkan gedung pemerintahan Kharkiv. Sebanyak 10 orang tewas dalam serangan itu.
Tak berhenti, Rusia kembali menyerang kompleks apartemen yang terletak di dekat Rumah Sakit.
Sementara itu di ibukota Kiev, ledakan masih terus terdengar hingga Rabu malam waktu setempat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku sudah berbiara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pembahasan sanksi Rusia yang semakin berat.
Ia juga menegaskan bahwa Ukraina hanya membela diri dari serangan penjajah, dan menolak berdiskusi dengan Putin selama pasukan Rusia masih membom, merudal, dan mengirim roket ke wilayah Ukraina.