yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Habib Syakur Sebut Kelompok Radikal Masuk ke TNI Polri Lewat Pengajian Ibu-ibu

Perlu diketahui, bahwa Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan tegas untuk mendisiplinkan TNI Polri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Negara itu di dalam rapat pimpinan TNI-Polri 2022.

Forum ini bertemakan ‘TNI-Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural’.

Jokowi, dalam arahannya, mengingatkan TNI-Polri tentang kedisiplinan nasional. Perihal undangan penceramah juga disinggung Jokowi yang mulanya membahas demokrasi dan kultur di TNI-Polri.

“Nggak ada yang namanya bawahan itu merasa bebas, tidak sama dengan atasan, eh nggak boleh… dengan berbicara masalah demokrasi. Tidak ada yang namanya di tentara, di kepolisian, nggak ada. Seperti ini harus mulai dikencangkan lagi, supaya masyarakat itu melihat dan bisa, kita bawa juga ke arah kedisiplinan nasional,” kata Jokowi dalam Rapat pimpinan TNI-Polri 2022 digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).

Jokowi juga mewanti-wanti istri anggota TNI-Polri agar tidak asal memanggil penceramah. Menurut Jokowi, kegiatan itu harus dikoordinasi oleh kesatuan masing-masing.

“Ini bukan hanya bapak-bapak atau ibu-ibu yang bekerja, tetapi yang di rumah juga sama. Hati-hati, ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinannya harus sama. Nggak bisa, menurut saya, nggak bisa ibu-ibu itu memanggil misalnya, ngumpulin ibu-ibu yang lain, memanggil penceramah semaunya, atas nama demokrasi. Sekali lagi, di tentara, di polisi, nggak bisa seperti itu. Harus dikoordinir oleh kesatuan,” imbuh Jokowi.

Jokowi meminta hal-hal detail seperti itu diperhatikan oleh kesatuan di TNI-Polri. Jokowi tidak ingin ada anggota TNI-Polri atau keluarganya mengundang penceramah yang radikal.

“Kesatuan harus koordinir hal-hal kecil-kecil tadi yang saya sampaikan, makro dan mikro. Ini mikronya harus kita urus juga. Tahu-tahu mengundang penceramah radikal, nah kan nggak bisa begitu,” ujar Jokowi.

Lalu, Jokowi turut meminta WAG TNI-Polri didisiplinkan. Jokowi menyebut dirinya membaca percakapan di WAG TNI-Polri.

“Juga hal-hal kecil tapi harus mulai didisiplinkan di WA group. Saya melihat (percakapan) di WA group (TNI-Polri), karena di kalangan sendiri, (dianggap) boleh, hati-hati,” kata Jokowi.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral