yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Habib Syakur Sebut Kelompok Radikal Masuk ke TNI Polri Lewat Pengajian Ibu-ibu

JAKARTA, HOLOPIS.COMInisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai, bahwa sikap Presiden Joko Widodo yang menegur TNI Polri tentang isi Whatsapp Grup mereka adalah sesuatu yang wajar.

“Soal WAG TNI Polri Itu harusnya ditanggapi sejak awal,” kata Habib Syakur kepada Holopis, Rabu (2/3).

Ia menilai, apa yang yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung di acara Rapat Pimpinan TNI Polri itu, adalah dalam rangka menciptakan suasana damai dan rukun antar institusi negara yang bergerak di bidang hukum dan keamanan nasional itu.

“Saya apresiasi pak Jokowi yang ingin TNI Polri teduh guyub damai tanpa ada pengaruh penceramah-penceramah radikal, tanpa konsep-konsep radikalisme beragama,” ujarnya.

“Itu adalah nasehat bapak bangsa terhadap anak bangsa apalagi TNI Polri sebagai garda terdepan pelindung bangsa,” imbuh Habib Syakur.

Ia mengatakan, bahwa kelompok intoleran, ekstremis dan radikal sudah menyusup ke seluruh lini kelompok masyarakat, tak terkecuali TNI dan Polri.

Habib Syakur menyebut, salah satu strategi kelompok tersebut agar masuk ke TNI Polri adalah melalui pengajian-pengajian yang mengatasnamakan agama. Karena di majelis semacam itu, mudah sekali mereka menyusupkan paham-paham yang menjadi agenda pokoknya, khususnya kepada kalangan ibu-ibu Bhayangkari dan Persit.

“Maka kelompok radikal itu menyusup ke ibu-ibu TNI Polri, mereka giring pemikiran-pemikiran yang ekstrim dan tidak sesuai dengan Pancasila,” tuturnya.

Lebih lanjut, Habib Syakur pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Polri karena sudah dengan sekuat tenaga dan setulus hati untuk menjaga perdamaian dan persatuan di Indonesia, sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan nasional.

“Terima kasih kepada TNI Polri dan Presiden RI yang selalu dengan rendah hati selalu ikhlas mengayomi rakyat, demi aman dan nyamannya rakyat untuk kehidupan yang bermartabat dan Indonesia yang rukun dan jaga pengaruh-pengaruh kelompok radikal dan intoleran,” pungkasnya.

Jokowi beri peringatan tegas ke TNI Polri

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral