JAKARTA, HOLOPIS.COM Ratusan massa dari Gabungan Inisiatif anak Siliwangi Cinta Damai (GIBAS) melakukan aksi demo di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat.

Aksi demo yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB ini, dilakukan untuk menuntut Menteri Agama mundur dari jabatan karena diduga melakukan pelecehan agama.

“Bahwa seorang Pejabat Negara dalam hal ini Menteri Agama sepatutnya memegang teguh azas good government, yaitu antara lain profesionalitas, nondiskriminatif, proporsional, persatuan dan kesatuan serta keadilan dan kesetaraan,” ujar salah satu orator GIBAS di depan gerbang Kemenag, Rabu (2/3).

Demo GIBAS
GIBAS lakukan aksi demo di depan kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).

Orator lainnya menyampaikan, bahwa Menteri Agama harus melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada umat Islam khususnya karena sudah membuat kegaduhan.

“Bahwa pernyataan yang dilakukan oleh Menteri Agama telah membuat kegaduhan politik dan agama bagi Bangsa Indonesia dan umat muslim pada khususnya,” kata orator dari atas mobil komando.

“Bahwa Sepatutnya Menteri Agama melakukan pernyataan maaf kepada Umat Islam secara tertulis yang disampaikan melalui media sosial dan media massa,” sambungnya.

Jika tidak melakukan permintaan maaf, dengan tegas GIBAS minta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera memecat Menteri Agama tersebut.

“Bahwa terkait penjelasan hal-hal tersebut di atas GIBAS DPD PROVINSI DKI JAKARTA beserta anggota GIBAS Se-Indonesia 1.000 persen mendukung Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk memecat Menteri Agama,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan massa aksi yang diwakili Raden Aria selaku Ketua GIBAS DKI Jakarta, bertemu dengan pihak Kemenag.

“Tadi saya sudah bertemu dengan perwakilan Kemenag yakni dengan Humas Kemenag, untuk sampaikan tuntutan kita agar Menteri Agama segera meminta maaf kepada umat Islam,” ujar Raden Aria sembari menutup aksi GIBAS.