3. Setop perang Rusia dan Ukraina
Isu lain yang akan diangkat oleh Partai Buruh dan serikat buruh serta organisasi masyarakat sipil lainnya adalah mendesak disudahinya peperangan antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, perang yang terjadi antar kedua negara itu berdampak sekali dengan buruh di lapisan dunia, termasuk buruh di Indonesia.
“Telah terjadi PHK besar-besaran di Ukraina dan yang terkait dengan B2B dan G2B terhenti akibat perang di Ukraina dan Rusia. Maka perang ini harus dihentikan,” papar Iqbal.
Ia pun memberikan contoh, di perusahaan PT. Fuji Presisi-Tool Indonesia yang berlokasi di Kota Cikarang Jawa Barat, sudah terjadi PHK karena harga energi industri yang membengkak. Menurut Iqbal, ini adalah bagian dari dampak ketegangan internasional antara Ukraina dan Rusia.
“Mereka sudah kurangi karyawan karena harga energi meningkat tajam. Harga pangan juga akan meningkat dan itu pasti terjadi, ingat Ukraina adalah importir gandum 5 terbesar di Indonesia. Maka kami minta Pemerintah Indonesia dan DPR RI lebih sungguh-sungguh tidak hanya bersuara saja, tapi gunakan semua kekuatan non blok untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina,” tuntutnya.
4. Turunkan harga-harga
Said Iqbal menyampaikan bahwa pihaknya akan mendesak pemerintah dan parlemen untuk memastikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali. Jangan sampai persoalan harga pangan meningkat yang bisa mengganggu kebutuhan hidup rakyat.
“Sudah saatnya wujudkan reforma agrari adan kedaulatan pangan,” pungkasnya.