JAKARTA, HOLOPIS.COM – Serangan rudal Rusia menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, termasuk gedung administrasi regional dan daerah pemukiman pada Selasa, (1/3).

Kepala wilayah Kharkiv Oleg Synegubov mengatakan Rusia mengerahkan peluncur roket GRAD dan rudal jelajah di Kharkiv tetapi pertahanan kota bertahan.

“Serangan semacam itu adalah genosida rakyat Ukraina, kejahatan perang terhadap penduduk sipil” ujarnya.

Dia membagikan video yang menunjukkan gedung administrasi regional Kharkiv terkena rudal dan meledak. Reuters memverifikasi keaslian video tersebut.

“Pagi ini alun-alun pusat kota kami dan markas besar pemerintahan Kharkiv diserang secara kriminal,” kata Synegubov dalam video Telegram.

“Penjajah Rusia terus menggunakan persenjataan berat terhadap penduduk sipil.”

Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta.

Kota itu telah menjadi target pasukan Rusia sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina sejak Kamis (24/2).

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus” yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.