JAKARTA, HOLOPIS.COM – GusDurian Jepara, Gus Rumail Abbas mempertanyakan keseriusan dan komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait upaya penyelesaian persoalan warga Wadas dengan cara baik-baik.
Hal ini karena adanya informasi bahwa sejumlah anggota Satpol PP dan Kepolisian di Purworejo yang datang ke kampung Wadas untuk mencopot seluruh banner perlawanan warga, terkait dengan upaya pertambangan batuan andesit di sana.
“Katanya mau diselesaikan dengan baik-baik. Kok, polisi bisa sampai begini?. Sing ngapusi sinten, Den Ganjar Pranowo,” kata Rumail Abbas, Selasa (1/3).
Perlu diketahui, bahwa akun Twitter @Wadas_Melawan memposting kabar terkini di desa Wadas.
“Hari ini sejumlah aparat dan satpol PP mencabuti banner warga Wadas. Berbagai ekspresi penolakan kami berusaha dibungkam. Bukannya mencabut IPL malah mencabut aspirasi warga Wadas, Pak Ganjar sehat ?,” tulis akun Twitter tersebut hari ini.
Mereka juga menyayangkan sikap aparat Kepolisian di Jawa Tengah yang dinilai telah membungkam aspirasi masyarakat.
“Inilah perilaku dan kerjaan aparat di rezim hari ini. Dibayar rakyat untuk membungkam dan menindas aspirasi rakyat,” tandasnya.
Hari ini sejumlah aparat dan satpol PP mencabuti banner warga Wadas. Berbagai ekspresi penolakan kami berusaha dibungkam. Bukannya mencabut IPL malah mencabut aspirasi warga Wadas, Pak Ganjar sehat ? pic.twitter.com/szHlXfBMKj
— Wadas Melawan (@Wadas_Melawan) March 1, 2022
Ganjar janji atasi konflik wadas sebaik mungkin
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah berjanji untuk menyelesaikan konflik di Wadas dengan sebaik mungkin, serta menggunakan jalur komunikas yang baik dan humanis.
Bahkan Ganjar menyebut, ada 3 (tiga) langkah yang akan ia tempuh. Salah satunya adalah memastikan tidak akan ada kekerasan di dalamnya.
“Tiga agenda itu yakni evaluasi teknis, pendekatan agar tidak terjadi kekerasan, dan pemulihan kondisi warga agar kembali guyub rukun,” kata Ganjar usai bertemu dengan anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di rumah dinas Gubernur Jateng di Semarang, Jumat, (11/2).