BOGOR, HOLOPIS.COM Polda Jawa Barat (Jabar) mengklaim penyebab kepadatan di jalur puncak yang terjadi Minggu (27/2) disebabkan adanya kendaraan yang mogok dan juga membludaknya kendaraan roda dua.

Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengungkapkan, dari hasil pemantauan, setidaknya ada 10 kendaraan yang mengalami gangguan hingga menyebabkan kemacetan semakin parah di jalur puncak.

“Kemarin terjadi kepadatan dikarenakan ada berapa kendaraan yang mengalami mogok di pinggir jalan, di tengah jalan. Ada sekitar 10 kendaraan yang itu akhirnya mengakibatkan antrean yang cukup panjang,” kata Suntana, Senin (28/2).

Tak hanya kendaraan mogok, biang kerok lainnya adalah ketika kendaraan roda dua atau motor yang memasuki jalur puncak kemarin ternyata membludak dan banyak yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Iya memang itu menjadi satu permasalahan pada saat hari libur, banyak rekan-rekan yang menggunakan roda dua bersifat rombongan ya, kadang-kadang suka mengindahkan aturan atau ketertiban dah ketaatan lalu lintas,” bebernya.

Suntana kemudian mengingatkan, pihaknya kedepan tidak akan segan-segan mengambil tindakan ke pengendara yang ugal-ugalan dan mengambil jalur berlawanan di saat kondisi sedang padat.

“Kita akan melakukan sosialisasi bahkan nanti sampai edukasi kalau perlu melakukan tindakan kepada perilaku-perilaku kendaraan motor yang selalu berjalan rombongan dan suka mengganggu dan mengambil hak jalan pengendara yang lain ya,” tegasnya.