JAKARTA, HOLOPIS.COM – Beberapa negara blok Barat, seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Prancis, Italia, Inggris serta Kanada serentak mendorong dikeluarkannya beberapa bank Rusia dari sistem perbankan internasional atau SWIFT sebagai salah satu sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
“Ini akan memastikan bahwa bank-bank ini terputus dari sistem keuangan internasional dan membahayakan kemampuan mereka untuk beroperasi secara global,” tulis pernyataan bersama yang dirilis oleh Gedung Putih, seperti dikutip dari CNN, Minggu (27/2).
Sebelumnya, pada Pada konferensi pers hari Kamis (24/2) Biden sempat menahan untuk tidak mengeluarkan Rusia dari SWIFT dan lebih memilih memberi sanksi kepada Putin secara pribadi.
Namun, pada hari Sabtu (26/2), Biden malah sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan Rusia dari SWIFT, meskipun belum sampai membuat keputusan akhir. Sebab, AS tidak mengeluarkan Rusia dari SWIFT secara sepihak.
Disaat AS masih mempertimbangkan langkah tersebut, beberapa negara seperti Inggris, Lituania, Estonia, dan Latvia telah menyatakan untuk mendukung seruan Kyiv dalam memutus jaringan Rusia, yang dalam hal ini di sektor keuangan.
Pada hari yang sama, yakni Sabtu (26/2), Jerman yang awalnya sempat mengkaji terkait dampak pada bisnis Jerman jika Rusia dilarang dari SWIFT, menunjukkan dukungan untuk pembatasan dalam beberapa bentuk.
Tak hanya Jerman, Italia pun turut mengisyaratkan bahwa mereka juga akan mendukung mengambil langkah-langkah untuk mengeluarkan Rusia dari SWIFT setelah Perdana Menteri Mario Draghi mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Italia sepenuhnya mendukung garis Uni Eropa mengenai sanksi terhadap Rusia, termasuk yang mengenai SWIFT, dan akan terus melakukannya.” ujar Draghi.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan sebelumnya bahwa sanksi tambahan kemungkinan akan datang jika Kyiv, ibukota Ukraina yang terkepung, jatuh.
Sementara itu, AS telah memberlakukan sanksi lain terhadap Rusia, sanksi tersebut menyasar sektor perbankan, teknologi, dan kedirgantaraan Rusia. Pada hari Jumat (26/2), AS telah mengumumkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi pada Putin secara langsung dan pada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
KARAWANG – Operasi Lilin Lodaya 2024 yang memantau arus kendaraan di Jalan Tol Jawa Barat…
Siapa yang tak kenal dengan Doraemon, robot kucing lucu dari masa depan yang selalu membantu…
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim…
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, bahwa dirinya bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan yang bersih. Namun kata…
Yayasan Rumah Budaya Michiels mengadakan acara pentas budaya “Malam 24 di Roemah Toegoe” yang merupakan…
Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk bersabar sebentar, menunggu hasil kerjanya dalam memimpin Indonesia.…