Advertisement
Categories: Tak Berkategori

Ramai-ramai Tolak Usul 3 Ketum Parpol Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Advertisement

Kemudian, ia pun meminta agar para elite politik itu tidak malah menambah masalah bangsa dengan wacana yang berpotensi melanggar Konstitusi.

“Sebaiknya wacana menunda Pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa bakti Presiden-Wakil Presiden, Menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan terkait lainnya diakhiri. Mari berpikir jernih dan jangka panjang,” ujarnya.

Buruh Ancam People Power

Penolakan tersebut juga diutarakan oleh kelompok elemen buruh. Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, bahwa elemennya menyatakan dengan tegas penolakannya terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden itu.

Bahkan ia mengancam, jika sampai wacana yang digalang oleh Cak Imin, Airlangga dan Zulhas itu dilaksanakan, maka pihaknya pastikan akan menggelar perlawanan massal.

“Kalau usulan itu benar dijalankan oleh para pimpinan partai politik itu, maka akan terjadi people power secara konstitusional,” kata Iqbal.

Kemudian, ia juga menduga bahwa wacana memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo itu merupakan bagian dari akal-akalan para ketua umum partai tersebut, karena merasa tidak sanggup menjadi Presiden, sementara di dalam hatinya ingin menduduki tahta tertinggi itu.

“Usulan tersebut adalah hanya untuk membangun kepentingan sendiri, karena tidak mampu jadi Capres maupun Cawapres berdasarkan hasil lembaga survei. Dia mau serakah terhadap jabatan supaya jadi menteri, supaya jadi partai penguasa dan supaya anggota-anggotanya di DPR tetap berkuasa. Negara ini bukan milik partai-partai itu,” pungkasnya.

Hasil Survei 3 Ketum Parpol Pendukung Jokowi

Perlu diketahui, bahwa beberapa lembaga survei telah merilis hasil kajian ilmiah mereka. Berikut adalah tingkat elektabilitas ketiga pimpinan Parpol pro perpanjang masa jabatan Presiden.

– IPO (Indonesia Political Opinion) periode 15-22 Februari 2022 ; Cak Imin (0,2%), Airlangga (0,1%), Zulhas (1,3%).

– SPIN (Survei and Polling Indonesia) periode 31 Januari s/d 11 Februari 2022 ; Cak Imin (1,1%), Airlangga (1,3%), Zulhas (0,3%).

– JSPI (Jaringan Survei Publik Indonesia) periode 9-21 Desember 2021 ; Cak Imin (1,1%), Airlangga (2,7%), Zulhas (0,1%).

– SMRC (Saiful Mujani Research dan Consulting) periode 8-16 Januari 2022 ; Cak Imin (2,0%), Airlangga (0,6%), Zulhas (0,1%).

Page: 1 2

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Angka Kelahiran Rendah, Korea Selatan Jadi Negara ‘Lansia’

Meskipun menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade belakangan…

2 jam ago

CCTV : Kucing Suka Bikin Masalah, Hampir Bunuh Diri Depan Pintu

Bukan rahasia umum lagi bahwa kucing, baik kucing peliharaan maupun kucing liar selalu memiliki tingkah…

2 jam ago

Asal Muasal Sinterklas Menjadi Maskot Natal

Siapa sih yang tidak tahu dengan sosok Sinterklas atau Santa Claus. Sinterklas adalah sosok yang…

3 jam ago

Ketemu Umat Kristiani, Menag Ajak Jaga Spirit Keagamaan dan Cinta Kasih

JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini meninjau sejumlah gereja di Jakarta bersama Menteri…

3 jam ago

Natal Besok, Ini 4 Ide Kado untuk yang Lupa Beli

Saat merayakan natal, biasanya Sobat Holopis sudah menyiapkan banyak keperluan sejak jauh hari. Seperti misalnya…

3 jam ago

Ambisi Erick Thohir Majukan Sepakbola Tanah Air : Timnas Indonesia Masuk 50 Besar Tahun 2045

Ketua Umum PSSI Erick Thohir serius ingin memajukan sepakbola Tanah Air, dimana salah satu misinya…

3 jam ago