JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menyerukan kampanye pengurangan sampah bertema Diet Plastik, Laut pun Cantik, yang merupakan bagian dari #BulanCintaLaut.
Ini merupakan wujud KKP dalam menjalankan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Pamuji Lestari, mengatakan pemerintah Indonesia sudah menunjukkan komitmennya mengurangi 30 persen sampah melalui aturan tersebut. Melaui 3R (Reuse, Reduce dan Recycle).
“Aksi kampanye KKP ini sebagai upaya dalam mengurangi sampah di laut serta menjadi sarana edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengendalian pencemaran di pesisir dan laut,” katanya, (26/2).
Pamuji Lestari juga mengatakan, ini merupakan sebuah keharusan yang dilakukan untuk mengelola ang laut utamanya pengelola kawasan konservasi, menjaga lingkungan laut dari ancaman kerusakan yang salah satunya disebabkan oleh sampah.
Untuk itu, ujar dia, diperlukan langkah-langkah inovatif dan kreatif dalam penanganan sampah dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa #BulanCintaLaut merupakan salah satu bentuk komitmen KKP dalam menjaga kesehatan laut yang menjadi atensi dunia sejak beberapa tahun terakhir. Terlebih, lanjutnya, saat ini Indonesia didaulat menjadi tuan rumah forum internasional G20.
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…
Keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim menyambut bulan Desember dengan penuh ceria dan semangat natal yang…
Video mesum sepasang sejoli beredar dan tengah jadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat di Sulawesi Selatan.
Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Aparat Penegak Hukum…
Jessica Iskandar tampak sangat bahagia saat merayakan natal bersama dengan keluarganya.
Aparat gabungan TNI Polri kembali melakukan tindakan tegas terhadap para kelompok teroris Papua yang kerap…