JAKARTA, HOLOPIS.COM Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini mengalami kontraksi sebesar 0,07 persen dari perdagangan pekan lalu ke level 6,888,171. Pelemahan ini terjadi akibat badai konflik antara Rusia dan Ukraina yang pecah pada pekan ini.

Pergerakan indeks acuan hagra saham di Tanah Air itu cenderung berfluktuasi sepanjang pekan ini. Tercatat IHSG mengalami penguatan selama tiga hari, yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan pada pada Selasa dan Kamis, IHSG mengalami koreksi.

Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 84,6 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) hingga mencapai Rp 4,4 triliun di seluruh pasar pada pekan ini.

Sekadar informasi, berfluktuasinya indeks saham acuan pada pekan ini tejadi saat konflik antara Rusia-Ukraina pecah di pekan ini. Di mana pada Kamis (24/2), Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

“Saya telah membuat keputusan operasi militer,” kata Putin.

Pada hari itu, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) harus ditutup melemah 102,24 poin atau 1,48 persen ke posisi 6.817,82.

Diketahui, operasi militer yang dilakukan Putin tersebut untuk membela separatis di wilayah timur Ukraina, yakni Donestk dan Luhansk. Sebab, di awal pekan ini, Putin telah mengakui kemerdekaan kedua wilayah tersebut, dan menempatkan pasukannya di sana untuk “menjaga perdamaian ”

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pun memutuskan untuk mengambil langkah lanjutan terkait serangan Rusia ke wilayah Ukraina. Pakta pimpinan Amerika Serikat (AS) itu mengadakan pertemuan darurat.

Namun, ketakutan pasar mulai mereda setelah Presiden AS Joe Biden pada Kamis malam waktu setempat, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan membalas dengan aksi militer, melainkan hanya menjatuhkan sanksi ekonomi.

“Hari ini saya mengizinkan sanksi tambahan yang lebih kuat, dan pembatasan apa saja yang bisa diekspor ke Rusia. Ini akan membebani ekonomi Rusia secara langsung dan dari waktu ke waktu,” kata Biden, Jumat (25/2).

Lebih lanjut, setelah hal itu disampaikan Biden, IHSG pada perdagangan Jumat (25/2), dibuka menguat 7,55 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.825,37, dan ditutup menguat 70,35 poin atau 1,03 persen ke posisi 6.888,17.