JAKARTA, HOLOPIS.COMRatusan orang berkumpul di kawasan Kota Sidney melakukan aksi unjuk rasa sembari membawa plang bertuliskan ‘Ukraina Akan Menang!’. Mereka tampak semangat sekali meskipun hujan tengah mengguyur di sana.

Salah satu pengunjuk rasa bernama Katarina menegaskan, bahwa aksi unjuk rasa yang ia lakukan adalah bentuk dari empati mereka terhadap nasib negara Ukraina yang tengah diinvasi oleh Rusia.

“Saya mau sanksi ekonomi pada Rusia! Saya mau bantuan militer untuk Ukraina,” kata Katarina.

Gerakan Bela Ukraina di berbagai negara ini terjadi ketika pasukan Rusia dan Ukraina terjadi bentrok dalam upaya memperebutkan ibu kota Kiev.

Berdasarkan laporan dari The Strait Times, Sabtu (26/2), aksi protes juga berlangsung di beberapa kota besar di dunia, mulai dari Tokyo, Warsawa, London, hingga New York.

Di Sydney Australia, para pengunjuk rasa membawa bendera biru dan kuning Ukraina serta mengutuk Presiden Vladimir Putin untuk menguasai pemerintahan Ukraina.

Aksi bela Ukraina di Sydney, Australia.
Aksi bela Ukraina di Sydney, Australia (Foto: AFP)

Mereka juga menuntut Perdana Menteri Australia Scott Morruson untuk memberikan sanki kepada Moskow serta melarang warga Rusia untuk mengunjungi Australia.

“Ini adalah Perang Dunia III, bukan Cuma Ukraina! Ini perang untuk semua orang!” kata pengunjuk rasa.

Ukraina sudah memasuki ibukota Kiev dan suara ledakan artileri semakin terdengar.

Presiden Urkaina Volodymyr Zelenskyy memutuskan untuk tetap berada di negaranya meskipun di tengah serangan Ukraina dari darat, laut, dan udara.