NTT, HOLOPIS.COM – Baniir dengan ketinggian 100 hingga 150 sentimeter merendam satu kelurahan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi akibat dampak sungai Wae Pesi yang meluap setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada dini hari tadi.

“Banjir merendam tiga desa dan satu kelurahan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dan menyebabkan kerusakan,” kata Abdul, Sabtu (26/2).

Abdul menjelaskan, sebanyak 5 ekor sapi hanyut, 2 unit perahu nelayan rusak terdampak banjir. Namun, untuk permukiman warga banyak yang terendam banjir dan saat ini masih dalam pendataan.

Banjir di kabupaten Manggarai, NTT
Kondisi Pasca Bencana Banjir di Kabupaten Manggarai, NTT. Gambar: Ist.

Lebih parah, ruas jalan yang menghubungkan Ruteng-Reo tertutup material longsor di titik Gapong dan sekitarnya akibat banjir tersebut dan menghambat mobilitas warga.

Banjir di kabupaten Manggarai, NTT
Kondisi Pasca Bencana Banjir di Kabupaten Manggarai, NTT. Gambar: Ist.