JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, bahwa NATO akan mengerahkan ribuan pasukan siap tempur ke negara-negara tetangga Ukraina.
Tak hanya itu, NATO juga akan terus mengirimkan senjata ke Ukraina termasuk pertahanan udara setelah serangan Rusia.
“Negara-negara sekutu sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan. Kami saat ini mengerahkan pasukan respons NATO untuk pertama kalinya dalam konteks pertahanan kolektif,” kata Stoltenberg.
Stoltenberg mengatakan, NATO mengerahkan elemen pasukan respons cepatnya, yang terdiri dari pasukan darat, udara, maritim dan operasi khusus di wilayah sekutu.
Beberapa dari 30 sekutu NATO juga mengumumkan jenis senjata yang akan mereka suplai ke Ukraina, meski demikian tidak ada rincian spesifik mengenai senjata-senjata yang akan diberikan.
Dalam pernyataannya, Stoltenberg juga menuduh Rusia berencana untuk melumpuhkan pemerintahan Ukraina.
“Kami melihat retorika, pesan-pesan, yang sangat menunjukkan bahwa tujuannya (Rusia) adalah untuk menghapus pemerintah yang terpilih secara demokratis di Kyiv,” katanya dalam konferensi pers setelah pertemuan virtual para pemimpin NATO.
Sudah tiga hari sejak Rusia secara resmi menyerang Ukraina, yang dimulai pada Kamis pagi (24/2), waktu setempat.
Tak menggubris ancaman-ancaman yang diberikan Barat, Rusia tetap melancarkan serangan.
Biden pun telah mengumumkan akan memberikan sanki yang lebih berat ditujukan langsung secara pribadi ke Presiden Putin.