JAKARTA, HOLOPIS.COM – 52 Gempa Bumi mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, sejak Jumat (25/2) hingga Sabtu (26/2). Gempa Bumi terdiri dari dua gempa utama dan 50 kali gempa susulan.

Sumber gempa berasal dari Patahan Semangka, dengan segmen Angola. Gempa tersebut merupakan jenis gempa darat yang berisiko tinggi jika terjadi pada kawasan padat penduduk.

Operator Stasiun Geofisika Padang Panjang Yoga menyebut gempa yang terjadi di darat juga dapat menimbulkan longsor dan banjir jika pusat gempa dekat dengan area perbukitan.

Yoga menjelaskan kejadian lanjutan akibat gempa bumi masih dalam analisis lanjutan. Sehingga, belum diketahui dengan pasti akibat apa saja yang ditimbulkan oleh gempa darat tersebut.

“Apakah masalah kembali ke rumah, struktur tanah akibat gempa, dan lain sebagainya itu sedang dianalisa lebih lanjut,” katanya.

Pihaknya sejauh ini belum menyarankan warga kembali ke rumah selama keadaan tidak aman. Bagi yang kondisi rumahnya aman, Yoga meminta warga berhati-hati terhadap gempa susulan.