JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekitar 200 warga Brasil keturunan Ukraina berkumpul pada hari Kamis kemarin untuk memanjatkan doa perdamaian bersama. Hal ini dilakukan seiring dengan kegiatan invasi Rusia terhadap tanah air mereka itu.
Seperti yang dilansir dari Reuters pada Jumat (25/2), mereka bernyanyi dan berdoa bersama dalam bahasa Ukraina sembari memegang erat bendera negara tersebut.
“Tuhan akan mendengar kita dan Rusia akan mundur,” ujar seorang guru seni berusia 76 tahun bernama Filomena Procek.
Dapat diketahui bersama bahwa Brasil selatan dikenal sebagai ‘Ukraina Kecil’ karena tiga perempat penduduknya adalah keturunan Ukraina asli.
Orang Ukraina yang menetap di Brasil tersebut, sejak akhir abad ke-19 sebagian besarnya bermigrasi dari Ukraina Barat dan turut membawa budaya dan agama yang sampai saat dipegang teguh oleh mereka.
Seorang Uskup berdarah Brasil Ukraina yakni Don Meron Mazur turut angkat bicara dan mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya saling bergandengan tangan akibat invasi Rusia ke Ukraina yang saat ini sedang terjadi.
“Invasi ke Ukraina telah sangat menggerakkan orang-orang di sini. Mereka hidup di dalam hati mereka dalam penderitaan Ukraina hari ini,” ujarnya.