JAKARTA, HOLOPIS.COM – Para pengungsi dari Ukraina, termasuk belasan anak kecil, bermalam di stasiun Polandia.
Mereka memtuskan untuk melarikan diri dari kediamannya setelah Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada Kamis pagi (24/2).
“Saya tiba dari Kiev. Saya mendengar ledakan di sebelah tempat tinggal saya, dan langsung berkemas, membawa semuanya,” kata Olha, seorang guru di Institut Politeknik Kiev.
Melansir dari CNA, Jum’at (25/2), beberapa jam setelah Olha memutuskan untuk meninggalkan Kiev, ia dan 200 pengungsi lainnya menginap di stasiun kota Pryzemysl di Polandia tenggara, yang berjarak hanya beberapa kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengungsi pun diketahui mayoritas perempuan dan memenuhi semua kursi di stasiun bersama dengan koper mereka, sambil terus melihat perkembangan berita di ponsel masing-masing.
“Saya merasa aman di sini, tetapi saya tidak bisa membantu keluarga dan teman-teman saya lainnya karena tidak semuanya bisa pergi dengan cepat dan selamat,” kata Olha.
Saat ini merupakan hari kedua Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina, sebuah keputusan yang membuat murka Amerika Serikat dan negara sekutu.
Di hari pertama invasi, masyarakat Ukraina tampak memenuhi jalanan dan pom bensin di sekitaran Kota dengan kendaraan mereka berharap untuk melarikan diri.