JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tentara Rusia memasuki pusat kota Ukraina, Kiev, Jumat (25/2). Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, terus menelepon dan meminta bantuansejumlah kepala negara barat.
Zelenskiy minta agar para negara barat memberikan sanksi yang lebih keras lagi kepada Rusia usai serangan brutal tersebut.
Dia bahkan mengaku telah menelepon Presiden Finlandia, Sauli Niinisto pagi tadi. Hasilnya, dia mendapatkan bantuan USD 50 juta dari Finlandia.
“Ini adalah kontribusi yang efektif untuk koalisi anti-perang. Kami terus bekerja. Kita perlu meningkatkan sanksi dan dukungan pertahanan,” kata Zelenskiy, dikutip dari Akun Twitternya.
Discussed with @niinisto countering the aggressor. Informed about our defense, insidious shelling of Kyiv. Grateful to ???????? for allocating $50 million aid. It’s an effective contribution to the anti-war coalition. We keep working. We need to increase sanctions & ???????? defense support
— Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) February 25, 2022
Diketahui, militer Rusia hendak merangsek masuk ke pusat kota Kiev, ibu kota Ukraina. Perang telah terjadi di pinggiran kota. Rusia belum berhasil membawa pasukannya masuk pusat kota Ukraina.
Lapor AFP dari lapangan, ledakan dan tembakan terdengar di distrik utara Kiev, saat pasukan Rusia menyerbu mendekat, dikutip dari The Guardian, Jumat (25/2).
Para warga sipil berlarian untuk menyelamatkan diri. Suara tembakan senjata ringan dan ledakan tak hentinya terdengar di daerah Obolonsky. Bahkan ledakan yang lebih besar bisa terdengar sampai ke pusat kota.
Pasukan Rusia pertama kali tiba di pinggiran Kiev pada hari Kamis, ketika pasukan yang diangkut dengan helikopter menyerang sebuah lapangan terbang di luar kota, dekat dengan Obolonsky.