“Oleh sebab itu, masyarakat Kaltim tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini, dan kepindahan ini harus disambut dengan rasa syukur,” tandasnya.
“Tentunya, kemajuan pembangunan IKN di Kaltim juga untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Apapun untuk kebaikan Kaltim, maka masyarakat Kaltim akan support habis-habisan mendukung IKN,” sambungnya.
Terakhir, Agus mengharapkan proyek pembangunan IKN tidak mengabaikan peran masyarakat lokal dan kearifan lokal di Kalimantan.
“Harapan kami selaku tokoh umat Kristen, agar dengan IKN di Kaltim, jangan sampai masyarakat lokal Kaltim, Kukar, PPU jadi terpinggirkan karena kalah bersaing dengan pendatang dari luar Kaltim,” ucapnya.
“Berilah kesempatan putra-putra daerah ikut membangun IKN, khususnya potensi SDM yang ada di tengah masyarakat lokal harus bisa tereksplorasi untuk ikut memberi sumbangsih bagi kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.