JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menyerang Ukraina. Hal ini ia sampaikan hanya beberapa menit sebelum Moskow memutuskan untuk ‘serang’ Ukraina Timur.
“Presiden Putin, hentikan pasukan kalian dari penyerangan terhadap Ukraina, berikan kesempatan untuk perdamaian, makin banyak orang yang telah meninggal,” kata Guterres, dilansir dari CNA, Kamis (24/2).
Di saat para pemimpin dunia meminta Rusia untuk mundur, Putin membuat pidato mencengangkan dalam TV Rusia dan mengatakan ia telah memutuskan untuk melakukan operasi militer.
Peringatan mengenai adanya kemungkinan serangan Rusia pun telah berlangsung selama beberapa minggu sebelumnya saat pasukan Rusia dikerahkan ke perbatasan Ukraina.
Pada beberapa hari lalu, keadaan semakin tegang saat Putin memutuskan untuk mengakui dua wilayah separatis Ukraina yang pro terhadap Rusia.
Wakil Sekretaris PBB untuk Urusan Politik, Rosemary DiCarlo, mengatakan bahwa ia menerima laporan adanya perkembangan jumlah militer mendekati wilayah Ukraina, dan Rusia telah menutup perjalanan udara untuk masyarakat kedua negara.
Meski demikian, PBB belum bisa memastikan kebenaran laporan tersebut.
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield juga membuat seruan serupa kepada presiden Rusia.
“Kirim pasukan kalian serta tank, pesawat untuk kembali ke barak dan kirim diplomat kalian ke meja perundingan,” ujar Linda.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah remi memerintahkan operasi militer di Ukraina Timur, setelah pemimpin pemberontakan di wilayah tersebut meminta bantuan kepada Moskow untuk mengerahkan pasukan.