JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan ‘operasi militer’ di Ukraina, dan memerintahkan tentara untuk meletakkan senjata.
Keputusan Putin telah mengabaikan kemarahan Barat dan dunia internasional yang memintanya untuk tidak memulai peperangan.
“Saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer,” kata Putin, dan bersumpah akan membalas siapapun yang ikut campur.
Ia juga memerintahkan militer Ukraina untuk menurunkan senjata mereka.
Setelah beberapa saat Putin mengumumkan intensinya, seorang saksi dari Reuters mendengar sebuah ledakan yang diduga berasal dari ibu kota Kyiv.
Beberapa eldakan juga terdengar dari bagian timur Ukraina di kota Donetsk, Amerika Serikat pun mengatakan serangan besar oleh Rusia terhadap tetangganya sudah dekat.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta masyarakat Rusia agat tidak mendukung perang besar di Eropa.
Berbicara dalam bahasa Rusia, dengan penuh emosional Zelensky meminta masyarakat Rusia agar tidak mau ‘dibohongi’ tentang Ukraina.
“Siapa yang bisa menghentikan perang? Masyarakat. Masyarakat di antara kalian, saya yakin,” kata Zelensky, dilansir dari CNA, Kamis (24/2).
Zelensky pun mengaku telah menelpon Putin, namun tidak ada jawaban dan hanyalah suara senyap.
Saat ini, sekitatr 200,000 tentara telah dikerahkan di dekat perbatasan Ukraina.
Kremlin mengatakan pemimpim pemberontak di Urkaina Timur telah meminta Moskow untuk membantu mereka dengan kekuatan militer melawan Kyiv.