Pihak kepolisian Brasil juga menegaskan bahwa organ-organ itu sudah diawetkan oleh seorang profesor anatomi dengan menggunakan cara yang dikenal sebagai plastinasi, dimana menggantikan cairan dan lemak tubuh dengan bahan-bahan seperti silikon dan epoksi.
“Laboratorium anatomi Universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh. Ada indikasinya bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura,” pernyataan kepolisian Brasil.
Dalam kasus ini, penerima organ tubuh ini diduga designer Indonesia, yakni Arnold Putra. Hingga saat ini, piha Arnold Putra belum memberikan pernyataan lebih lanjut atas dugaan tersebut.