Designer Indonesia ini kemudian mengatakan ketertarikan terhadap fashion berlanjut hingga dirinya mulai membeli sejumlah pakaian mahal, dan saat ditanya terkait ikon fashion Indonesia yang jadi panutannya adalah gaya remaja hardcore punk.
“Ada sekte kecil yang terjadi dari remaja hardcore punk yang menemukan cara paling cerdas untuk menato, tindik, dan menyesuaikan pakaian mereka sendiri. Gaya hidup ketika mereka menggunakan instrumen yang terbuat dari apapun, yang bisa mereka temukan di jalanan,” ungkap Arnold.
“Pertunjukan mereka sering digerebek oleh polisi dan mohawk berwarna mereka dicukur, dan pada kesempatan tertentu akan membalas dengan ‘semburan api’ buatan sendiri. Mereka benar-benar melakukan yang terbaik dan saya memuji gaya mereka,” tambahnya.