JAKARTA, HOLOPIS.COM Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa pemerintahannya telah menahan proyeg gas ‘Nord Stream 2’ dari Rusia akibat krisis yang terjadi di Ukraina.

“Tanpa adanya sertigikasi, Nord Stream 2 tidak bisa beroperasi” kata Scholz.

Menurutnya, sangat penting untuk melakukan sanksi agar menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengumuman tersebut bertepatan dengan pengumuman Presiden Rusia yang memutuskan untuk mengakui dua wilayah Ukraina sebagai wilayah merdeka.

Proyek Gas Nord Stream 2
Proyek Gas Nord Stream 2

Pipa gas senilai $11 miliar (sekitar 158 triliun) tersebut melintasi Laut Baltik dan membentang dari Siberia barat ke Jerman, menggandakan kapasitas pipa Nord Stream 1 yang sudah digunakan.

Proyek ini pun telah menghadapi berbagai perlawanan dari Amerika Serikat yang menganggap bahwa proyek tersebut telah meningkatkan ketergantungan energi Eropa pada Rusia.