JAKARTA, HOLOPIS.COM – Joe Biden mengumumkan bahwa Amerika Serikat mulai memberikan sanksi kepada Rusia setelah aksi-aksi mereka terhadap Ukraina.

“Kami telah menghentikan pengiriman yang kepada Rusia dari pemerintahan Barat.” Kata Joe Biden dilansir dari Skynews, Rabu (23/2).

Sanksi – sanksi yang akan diberikian oleh Biden adalah yang memiliki kaitan dengan bank, oligarki dan juga hutang-hutang yang dimiliki Rusia.

Langkah AS dipicu oleh Rusia yang semakin maju dalam ‘rencana’ invasinya, dengan mengirimkan pasukan ke bagian timur Ukraina dan memerdekakan dua wilayah pro Moskow di Ukraina.

“Saya akan memberikan sanksi lebih berat dibandingkan sanksi yang pernah diberikan oleh kami dan sekutu di tahun 2014,” lanjut Biden yang juga menekankan bahwa sanksi kali ini baru permulaan.

Ukraina Donetsk
Seorang wanita berjalan melewati taruna Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri di kota Donetsk yang dikuasai pemberontak [Foto: Alexander Ermochenko/Reuters]
Sementara itu, satuan tugas batalyon yang beranggotakan 800 orang dari Amerika Serikat akan dikirim ke bagian Baltik dari Italia.

“Kami akan mempertahankan setiap sudut wilayah NATO, kami tidak ada keinginan menyerang Rusia,” kata Biden.

Putin mengumumkan bahwa Rusia mengakui keberadaan Donetsk dan Luhansk, dua wilayah separatis pro-Moskow di Ukraina.

Sikap putin tersebut pun memancing amarah sekutu Barat serta NATO yang menganggap bahwa langkah Putin sama saja menolak diskusi diplomatik untuk menghentikan ketegangan dengan Ukraina.