JAKARTA, HOLOPIS.COM – Masyarakat yang terinfeksi varian Omicron memiliki kemungkinan 75% lebih tidak mematikan dibandingkan dengan mereka yang terinfeksi varian delta, data tersebut ditemukan oleh Otoritas Kesehatan di Korea Selatan.
Melansir CNA, Selasa (22/2), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menemukan bahwa 67,200 infeksi akibat varian Omicron memiliki tingkat kematian sekitar 0.38 hingga 0.18% dibandingkan varian Delta dengan kemungkinan 1.4% hingga 0.7%.
Kasus dengan gejala berat dalam pengertian KDCA adalah mereka yang harus dirawat di Unit Gawat Darurat pada rumah sakit.
Dalam datanya, sekitar 56% dari 1,073 orang yang meninggal dunia dalam 5 minggu terakhir, adalah mereka yang belum divaksinasi atau baru menerima dosis pertama vaksin.
Sementara itu, 94% dari angka kematian itu merupakan masyarakat usia 60 tahun ke atas.
Sejauh ini, lebih dari 86% populasi Korea Selatan telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19, dan hampir 60% telah menerima vaksin booster.
Korea Selatan diketahui mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 yang termasuk rendah karena peraturan social distancing yang ketat, serta testing dan tracing yang keras.