JAKARTA, HOLOPIS.COM Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Inggard Joshua mengaku kecewa dengan Asisten Pemerintahan DKI Sigit Wijatmoko yang tidak hadir dalam rapat kerja, Senin (21/2).

Inggard meminta agar Sigit tak cuma aktif mengawal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saja. Tapi juga hadir dalam agenda rapat kerja.

Inggard menilai, rapat kerja yang membahas inventarisasi PJLP dan kekosongan Jabatan di instansi Pemerintah Daerah DKI Jakarta itu penting. Karena dalam rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala BKD Maria Qibtya dan jajarannya.

“Kami sangat kecewa sekali Asisten Pemerintahan ini sejak saya rapat dari awal tidak pernah hadir, yang dikirim selalu Biro Tapem (Tata Pemerintahan). Padahal ini adalah penting kalau misalnya Pak Asisten Pemerintahan ini ngawalnya Pak Gubernur terus kapan rapat sama kita,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa sigit terlalu menganggap remeh dirinya sebagai wakil ketua Komisi A DPRD DKI.

Inggard pun lantas mengancam akan membalas dengan perlakuan yang sama apabila pihak asisten pemerintahan kembali tak hadir dalam rapat berikutnya.

“Saya sangat kecewa sekali, ini jangan karena yang memimpin wakil ketua terus kemudian Asisten Pemerintahan ngentengin, saya juga bisa ngentengin dia,” tuturnya.

Hal serupa juga dilontarkan oleh anggota DPRD DKI Fraksi PAN Bambang Kusumanto. Menurutnya, topik dari pembahasan rapat itu, seharusnya di dengar oleh orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

“Saya juga kecewa karena tidak hadir. Apa yang saya sampaikan ini harus sampai ke Gubernur,” ujarnya dalam rapat.

Lebih lanjut Inggard yang saat itu memimpin rapat, meminta agar pejabat Pemprov DKI yang hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan permintaan Komisi A tersebut kepada pihak ke inspektorat.

“Ini rapat dewan resmi loh, yang tanda tangan ini Ketua Dewan, bukan kami. Tolong sampaikan ini pada inspektorat, sampaikan kata-kata saya seperti ini, tidak lebih tidak kurang. Rasa penghargaannya di mana gitu. Jangan kerjanya cuma ngintilin gubernur saja,” tegasnya.