PAPUA, HOLOPIS.COM – Polri mengklaim kali ini pihaknya tidak akan melakukan perlawanan sporadis dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meskipun mereka terus melakukan teror.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri bahkan mengatakan, mereka tidak akan terpancing untuk menyerang balik pasca serangan yang terjadi di kawasan Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak hari ini.
“Tadi pagi memang ada gangguan. Dalam pergelaran Operasi Damai Cartenz, kita selalu berupaya untuk sabar, karena sabar dalam memberikan kasih tentunya akan melahirkan damai sejahtera,” kata Mathius, Sabtu (19/2).
Mathius menjelaskan gangguan keamanan oleh kelompok bersenjata terjadi di kawasan Bandara Aminggaru ilaga hingga mengakibatkan Prajurit Kepala Hermansyah, anggota Kopasgat TNI AU tertembak di bagian bahu kanan dan kiri
Dengan adanya kejadian tersebut, seluruh anggota TNI-Polri yang hadir di Papua saat ini membawa misi untuk menciptakan kedamaian.
Karena itU ketika terjadi insiden gangguan oleh kelompok bersenjata maka anggota TNI-Polri tidak lagi dalam posisi untuk merespon lebih jauh setiap gangguan yang terjadi.
“Saya tegaskan TNI-Polri bukan takut menghadapi mereka. Kami tentunya akan tegas dan terukur apabila mereka berani datang ke tempat kami,” klaimnya.
Mathius berharap jajaran Pemerintah Daerah yang sudah diberi kepercayaan untuk berada di garda terdepan dalam penyelesaian konflik dan keekrasan di Papua dapat mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Ini supaya masyarakat yang masih berseberangan itu bisa diajak untuk kooperatif mau kembali ke kampungnya, menyimpan senjata dan kembali membangun kampungnya sehingga bisa hadir kedamaian di Ilaga. Tentu ini membutuhkan banyak pengorbanan,” jelasnya.
Hingga saat ini Kapolda Papua terus memantau perkembangan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Puncak, terutama di sekitar Kota ilaga, lebih khusus di kawasan Bandara Aminggaru.
Apabila eskalasi keamanan di wilayah itu semakin besar, maka Kapolda Papua selaku Komandan Operasi Damai Cartenz akan segera mengirim perkuatan pengamanan untuk membantu Polres Puncak dalam rangka mengambil langkah-langkah penegakan hukum terhadap para pelaku penyerangan.
Prajurit Kepala Hermansyah, anggota Kopasgat TNI AU mengalami luka tembak pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.35 WIT saat sedang menjaga Bandara Aminggaru Ilaga.
Komandan Korem 173/PVB Brigadir Jenderal TNI Taufan Gestoro mengatakan korban sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Ilaga dan sedang menunggu helikopter untuk dievakuasi ke RSUD Mimika di Timika. Pelaku penembakan diperkirakan dari kawasan hutan yang terletak di ujung Bandara Aminggaru.