Kunjungan Menparekraf di Gili Tramena ini dirangkai dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas pengelola homestay di desa wisata dengan harapan dapat memperkuat potensi kunjungan di Gili Tramena.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan jumlah kamar yang tersedia di tiga gili mencapai 6.013 kamar dan 30 persen di antaranya saja yang masih beroperasi.
Kalau homestay itu ada 98 dan itu masih kosong semua,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran Menparekraf ke Gili Tramena untuk membangun optimisme agar pelaku wisata di wilayah itu bangkit dan bersiap menyambut MotoGP pada Maret mendatang.
“Pariwisata sekarang sudah bergerak ke era baru yang mengedepankan natural dan budaya, sehingga orang kota ingin menikmati dan merasakan suasana alami seperti gili,” katanya.