JAKARTA, HOLOPIS.COM Penggunaan senjata api (Senpi) oleh anggota Polri, akan diawasi lebih ketat lagi. Bahkan anggota Polri yang memiliki masalah dengan keluarga dan lingkungan, izin penggunaan senpi akan langsung dicabut.

“Apabila ada anggota yang memegang senjata api kemudian bermasalah dengan keluarga, dengan lingkungannya, segera dicabut pada kesempatan pertama sehingga tidak berdampak pada intitusi nantinya,” ujar Irjen Ferdi Sambo, Kadiv Propam Polri, yang dikutip dari Instagram @divpropampolri, Jumat (18/2).

Sambo menambahkan, sebelum anggota Polri menerima izin menggunakan senpi akan diperiksa terlebih dahulu psikologis dan mentalnya. Hal ini dilakukan, dalam rangka pengetatan dalam unsur pengawasan kepada para pemegang senpi secara rutin.

“Kami pengawas internal tidak akan bisa rutin, tapi pengawasan melekat dari pimpinan-pimpinan di tingkat unit dan satuan ini sangat penting untuk mengeceknya,” kata dia.

Sambo mengatakan, pengetatan izin penggunaan senjata api dilakukan agar di kemudian hari tidak ada dampak buruk terhadap institusi Bhayangkara. Dia juga berharap tak ada lagi kejadian-kejadian yang tak diinginkan akibat penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri.

“Untuk pengamanan unjuk rasa jangan ada lagi kejadian seperti di Kendari, kejadian di Parigi, yang melakukan penembakan semua anggota berpakaian preman,” kata dia.