JAKARTA, HOLOPIS.COM – Meskipun dianggap tabu dan selalu digaungkan berdampak buruk, sama halnya seperti merokok, masih banyak orang yang gemar menyaksikan konten porno atau film dewasa.
Terlebih lagi di era teknologi di mana mengakses data jauh lebih mudah dilakukan bahkan tanpa membutuhkan biaya apapun.
Akibat mudah diakses, banyak orang yang menjadi kecanduan konten porno, padahal banyak dampak negatif yang diberikan dari terlalu banyak menonton video porno.
Ketagihan
Tentu saja, terlalu banyak menonton video porno dapat membuat penonton ketagihan.
Otak akan terbiasa menonton konten demikian, dan langsung merasa tidak nyaman jika tidak mengkonsumsi konten pornografi dalam waktu yang lama.
Tidak Produktif
Kalau sudah ketagihan, biasanya itu akan mengambil waktu luang anda yang seharusnya bisa melakukan hal produktif menjadi menonton video porno yang menghabiskan waktu.
Disfungsi Seksual
Berdasarkan penelitian dari International Journal of Environmental Research and Public Health, menonton terlalu banyak konten porno dapat menyebabkan disfungsi seksual.
Kerusakan Otak
Dampak paling parah adalah merusak bagian otak di prefrontal cortex (PFC), yang dapat membuat seseorang sulit membuat perencanaan, mengendalikan nafsu serta emosi.
Bahkan, kerusakan otak akibat pornografi dikatakan lebih parah dibandingkan kerusakan yang diakibatkan narkotika.