BEKASI, HOLOPIS.COM – Banjir merendam setidaknya empat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat imbas tingginya intensitas hujan di kawasan tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi berdampak pada empat kecamatan.
“Peristiwa ini terjadi setelah hujaln lebat mengguyur kawasan tersebut hingga debit air Sungai Cikeas dan Cileungsi meluap pada Rabu (16/2),” kata Abdul, Kamis (17/2).
Wilayah terdampak di sejumlah kecamatan tersebut yaitu Kelurahan Bekasi Jaya, Margahayu dan Duren Jaya di Kecamatan Bekasi Timur.
Selanjutnya, kelurahan terdampak lainnya yaitu Kelurahan Jaka Setia dan Marga Jaya di Kecamatan Bekasi Selatan, Kelurahan Jatirasa di Kecamatan Jatiasih, serta Kelurahan Teluk Pucung di Bekasi Utara.
“Saat terjadi banjir, tinggi muka air berkisar antara 70 hingga 80 cm. Banjir ini mengakibatkan adanya pengungsian warga,” ungkapnya.
Warga yang terdampak, ditambahkan Abdul, saat ini telah diungsikan ke sejumlah tempat yang disiapkan oleh petugas. Setidaknya ada 50 jiwa dan terdampak sementara di sejumlah kelurahan tersebut sekitar 252 KK atau 1.008 jiwa.
Pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap dampak banjir yang lebih buruk, khususnya di puncak musim hujan pada bulan ini.
Pasalnya, dari prakiraan cuaca di wilayah Kota Bekasi pada hari ini dan esok, Jumat (18/2), hujan dengan potensi ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi.
Berdasarkan kajian inaRISK, Kota Bekasi memiliki 13 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kateogri sedang hingga tinggi. Sejumlah kecamatan terdampak banjir merupakan wilayah pada potensi bahaya tersebut.