JAKARTA, HOLOPIS.COM – North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyatakan bahwa Rusia masih mempertahankan personel dan alat tempur di perbatasan yang kapanpun dapat menyerang Ukraina terlepas dari klaim Rusia yang mengaku telah menarik pasukannya.
“Apa yang kita lihat hari ini, Rusia mempertahankan kekuatan invasi besar-besaran yang siap menyerang dengan kekuatan penuh dari Crimea hingga Belarus,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
“ini adalah penumpukan pasukan terbesar di Eropa sejak Perang Dingin,” tambahnya.
Sebelumnya, Rusia menyatakan siap untuk berdialog dan tak mau perang. Namun, sejumlah pihak tak percaya akan hal ini.
NATO siap berdialog guna menangani krisis keamanan paling serius di Eropa dalam beberapa dasawarsa. Rusia, katanya, belum terlambat untuk mundur dan memilih jalan damai.
“NATO bukan ancaman bagi Rusia,” kata Stoltenberg, (16/2).
Stoltenberg juga mengungkapkan NATO dan sekutu menyambut baik niat berdialog Rusia dan negosiasi harus dilanjutkan. Namun, menurutnya, sikap Rusia di lapangan tak mencerminkan keinginan berdiplomasi.
“Kami tak melihat tanda-tanda deeskalasi di lapangan. Tak ada penarikan pasukan atau peralatan. Ini tentu saja dapat berubah,” tuturnya.