Kamis, 16 Januari 2025

Uki Anggap Klarifikasi Khalid Basalamah Tak Ubah Apapun soal Pemusnahan Wayang

JAKARTA, HOLOPIS.COMMantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek “Uki” Prayudi menilai, bahwa konten klarifikasi dan permohonan maaf yang disampaikan Khalid Basalamah tentang wayang tak mengubah apapun tentang perspektif wayang. Di mana wayang sebaiknya tetap dimusnahkan dan para dalang disarankan untuk bertaubat.

“Klarifikasinya tidak mengubah apa-apa,” kata Uki, Rabu (16/2).

Justru statemen Khalid Basalamah tetap berada di posisinya, bahwa menurut keyakinannya wayang bukan ajaran Islam dan harus ditinggalkan, bahkan bagi yang punya wayang sebaiknya dimusnahkan saja.

Bagi Uki, Khalid Basalamah memang sengaja membentur-benturkan budaya asli Indonesia dengan narasi agama kepercayaannya ke muka umum. Apalagi konten ceramahnya memang direkam dan disebarluaskan melalui media sosial.

“Cuma memperjelas apa yang sudah dipersepsikan masyarakat selama ini bahwa beliau memang membenturkan nilai agama dengan nilai budaya dan sejarah, nilai-nilai yang telah lama berasimilasi dengan baik di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Khalid Basalamah menyampaikan bahwa wayang tidak perlu dijalankan lagi saat ini karena menurutnya bertentangan dengan ajaran Islam.

Bagi Khalid, cukuplah wayang menjadi sebuah tradisi dan budaya masyarakat Indonesia jaman dahulu untuk dikenang, tidak perlu untuk dimainkan lagi.

“Kalau itu memang peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisinya orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara di dalam i
Islam dilarang,” kata Khalid Basalamah yang dilakukan di Masjid Nurul Oman Blok M Square.

Bahkan Khalid Basalamah menyarankan agar para dalang bertaubat berdasarkan ajaran Islam, yakni meninggalkan dosa-dosa dimana menjadi dalang adalah bagian dari dosa, kemudian menyesali perbuatan dosa tersebut serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Serta kepada siapapun yang memiliki wayang, agar memusnahkan saja.

“Kita sudah muslim harusnya kita tinggalkan. Kalau dia (dalang) punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata lebih baik ini dihilangkan,” tuturnya.

Sontak, setelah isi ceramahnya itu ramai dan menjadi hujatan banyak kalangan, termasuk ormas-ormas besar Islam seperti NU dan Muhammadiyah, Khalid Basalamah pun muncul untuk meminta maaf dan menjelaskan apa yang menjadi isi ceramahnya itu.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral