JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng murah, baik itu curah hingga kemasan. Dia menyebut Kementerian Perdagangan sudah meluncurkan puluhan juta liter minyak goreng.

Ia mengatakan pada 14 Februari telah didistribusikan 27 juta liter minyak goreng curah hingga kemasan. Kemudian berlanjut pada 15 Februari didistribusikan 23 juta liter minyak goreng.

“Tanggal 14 Februari sudah didistribusikan sebanyak 27 juta liter minyak goreng baik curah maupun kemasan. Tanggal 15 Februari akan didistribusikan sebanyak 23 juta liter,” ujarnya, (15/2).

Oke juga meyakini pihaknya terus memantau realisasi distribusi minyak goreng murah. Sementara untuk wilayah timur disebut akan mengalami keterlambatan stok minyak goreng.

“Setiap hari kami pantau realisasinya. Wilayah timur kemungkinan agak terlambat kedatangannya,” ucapnya.

Sementara, berdasarkan pantauan holopis.com Hari Ini disalah satu Pasar Kaget didaerah Jakarta Timur mengungkapkan bahía stok Minyak goreng kemasan masih langka, stoknya habis dan tidak tersisa. Salah Satu pedagang mengatakan, sejak adanya aturan HET, stok minyak goreng kerap kali kosong.

“Minyak goreng kemasan, dari yang satu liter hingga dua liter kosong. Banyak pembeli yang Datang dan menanyakan apakah stok ada? kami hanya bisa Jawab kosong,” demikian dikatakan Salah Satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (16/2).

Harga minyak goreng kemasan premium dijuil Rp 14.000/liter dan 2 liternya Rp 28.000.

“Kalau curah ya Rp 13.000/kg, kalau Rp 11.500 itu kan per liter. Saya jualannya kiloan,” jelasnya.