JAKARTA, HOLOPIS.COM Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dan Presiden AS, Joe Biden, bersama-sama memanggil sekutu Barat mereka untuk bersatu menghadapi ancaman dari Rusia.

Dilansir dari Skynews, Selasa (15/2), Baik Johnson maupun Biden mengatakan bahwa tindakan apapun yang akan dilakukan terhadap Ukraina, akan berdampak krisis pada Moscow dan kerusakan baik di Rusia maupun dunia.

“Paket sanksi yang signifikan akan diberikan jika agresi Rusia meningkat,” demikian dikatakan keduanya menurut pernyataan dari Downing Street.

Tak sekedar meminta sekutu untuk bersatu, Johnson dan Biden menegaskan kepada negara-negara Eropa untuk tidak lagi terlalu bergantung pada gas Rusia.

Konvoi Rusia
Konvoi pasukan Rusia di dekat Ukraina (Foto: AP)

Hal tersebut dianggap akan menyerang strategi Rusia. Meski dengan berbagai persiapan, mereka tetap mempertimbangkan adanya kemungkinan diplomasi dengan Rusia untuk berbicara dan menghindari benar-benar terjadinya invasi terhadap Ukraina.

Sama seperti Biden, Boris Johnson yakin bahwa bukti Rusia akan menginvasi Ukraina sudah jelas, terlihat dari 130,000 tentara Rusia yang dikerahkan Putrin di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Dikerahkannya tentara tersebut ,enunjukkan potensi kombat terbesar di Eropa sejak akhir perang dingin di tahun 1989.