JAKARTA, HOLOPIS.COMJuru bicara Satua Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. Dalam keterangan persnya, ia menyebut bahwa komorbid atau penyakit bawaan berupa diabetes menjadi faktor paling banyak pasien Covid-19 meninggal dunia.

“Faktanya, secara nasional, berdasarkan data yang diakses dari rumah sakit online per tanggal 13 Februari 2022, tercatat bahwa mayoritas kasus positif yang meninggal dikontribusikan oleh komorbid diabetes melitus,” kata Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (15/2).

Berdasarkan studi di India, sambungnya, lebih dari 90 persen pasien Covid-19 dengan lebih dari dua jenis komorbid meninggal dunia dibandingkan kasus positif yang hanya memiliki satu komorbid saja.

Sedangkan mayoritas pasien Covid-19 yang mengalami gejala berat atau kritis memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi. Ada 19 persen di antaranya yang memiliki riwayat komorbid lebih dari satu jenis penyakit.

Ia mengimbau masyarakat, baik penderita komorbid atau orang di sekitarnya, untuk melaporkan kasus positif pada kelompok rentan agar dapat ditangani secara dini.

“Bagi kasus positif pengidap komorbid atau orang sekitarnya, mohon untuk segera menghubungi tenaga kesehatan walaupun gejala yang dirasakan tergolong ringan demi perawatan yang lebih efektif ke depan,” harapnya.

Ia juga meminta penderita kormobid untuk mengikuti vaksinasi. Namun sebelumnya, penderita komorbid haru cek kondisi kesehatannya lebih dulu.

“Pada prinsipnya, seluruh masyarakat wajib berhati-hati dalam beraktivitas, termasuk bagi orang yang tidak termasuk dalam kategori rentan ini. Kita perlu membangkitkan sikap rasa tenggang rasa dengan berusaha saling melindungi karena virus dapat dibawa oleh siapapun, baik oleh yang rentan maupun tidak,” katanya.