JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketersediaan Rumah Sakit yang diperuntukkan untuk orang yang terpapar Covid-19 patut diperhatikan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus yang terjadi di Indonesia.
Terutama saat ini, di mana virus corona jenis Omicron tersebut dinilai lebih cepat penyebarannya ketimbang jenis Delta.
Dilansir dari Youtube milik Sekretariat Presiden melalui keterangan pers terkait hasil ratas PPKM pada Senin, 14 Februari 2022, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) RI menganggap ketersediaan Rumah Sakit begitu penting untuk menangani orang yang terpapar Covid-19 jenis Omicron saat ini.
“Mengenai RS, ini yang lebih penting sebenarnya karena ciri-ciri Omicron memang kasus yang kita lihat lebih tinggi dari delta di seluruh negara. Tetapi yang masuk rumah sakitnya kalo kita memanage dengan baik umumnya akan lebih rendah,” katanya.
Budi Gunadi mengatakan, Jumah pasien yang dirawat di Rumah Sakit seluruh Indonesia sekarang berjumlah 27.000 dengan tempat tidur isolasi sebanyak 120.000.
“Jadi masih sekitar 22 persen sampai 23 persen, masih ada 90rb kasur dari 27.000 yang sudah terisi yang masih bisa digunakan,” ujarnya.
Lanjut keterangannya, Budi Gunadi menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa tidak perlu khawatir mengenai hal ini.
“Tidak perlu khawatir, dari 27.000 orang yang dirawat karena Covid-19 itu masih 22 persen dari kuota kapasitas tempat tidur yang 120.000 itu dan total kapasitasnya tempat tidur rumah sakit seluruh indonesia mencapai 400.000,” lanjutnya.
Budi Gunadi turut mengharapkan rakyat maupun media untuk membantu mensosialisasikan informasi ini.
“Kalo misalnya gejala ringan yang saturasinya masih diatas 95 persen bisa melakukan perawatan di rumah,” tambahnya.
Budi Gunadi juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan layanan telemedicine lebih ke 350.000 rakyat dan 100.000 di antaranya sudah menerima obatnya.
“Rencananya selain di Jawa dan Bali, mulai minggu ini juga kita akan melakukannya di luar Jawa dan Bali,” kata Budi.
