JAKARTA, HOLOPIS.COM Demografer muda, Dedek “Uki” Prayudi tergelitik dengan aksi Satuan Polisi Pamong Praja yang sibuk melakukan razia kondom di berbagai minimarket di Makassar, Sulawesi Selatan di momentum hari Valentine.

Menurutnya, dibanding sibuk merazia alat kontrasepsi tersebut, Uki menyarankan agar Satpol PP memberikan pelatihan yang baik kepada para jomblo.

“Harusnya yang dirazia menjelang Valentin itu jomblo. Dikasih pembinaan, dilatih dan disemangati,” kata Uki, Senin (14/2).

Ia prihatin, kenapa di momentum hari yang karib disapa Hari Kasih Sayang itu masih banyak saja orang-orang yang jomblo alias tidak mempunyai pasangan.

“Mosok udah valentin demi valentin berlalu masih jomblo. Gimana sih Satpol PP ini troubleshootingnya?,” celetuk Uki.

Komentar Uki tersebut adalah bentuk dari sarkastik dari pemberitaan adanya aksi Satpol PP yang melakukan razia kondom di hari Valentine yang tiba pada hari ini, 14 Februari.

Diketahui, bahwa Satpol PP Kota Makassar merazia alat kontrasepsi atau kondom di sejumlah minimarket di Makassar. Razia kondom di minimarket ini jelang Hari Valentine.

“Sehingga generasi muda yang masih jomblo kita harapkan tidak melakukan ritual-ritual yang negatif di malam Valentine nanti,” kata Kepala Satpol PP Kota Makassar Muhammad Iqbal Asnan, Minggu (13/2).

Iqbal meminta agar pihak minimarket untuk sementara waktu tidak menjual kondom secara bebas. Apalagi jelang Valentine Day.

“Sehingga untuk meminimalisir itu salah satu yang kita lakukan adalah kami minta para pelaku usaha untuk tidak memajang alat kontrasepsi sehingga akses terhadap alah kontrasepsi itu bisa dibatasi,” jelasnya.

“Kita sampaikan agar kiranya para karyawan itu tidak menawarkan itu atau tidak menjual itu kepada anak-anak remaja sehingga hal-hal negatif bisa diminimalisir terjadi,” tambahnya.