MADIUN, HOLOPIS.COM – Bencana banjir melanda Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan parah.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir tersebut terjadi sekira Sabtu (12/2), namun beruntung tidak menyebabkan korban jiwa.
“Dua rumah warga rusak berat akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Madiun. Sebanyak 17 KK atau 61 jiwa dari desa tersebut terdampak banjir yang terjadi setelah hujan lebat menguyur wilayah itu,” kata Abdul, Minggu (13/2).
Abdul juga menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan debit air Sungai Widas meluap. Meskipun dua rumah warga rusak berat dan 15 unit lainnya terdampak, banjir tidak menyebabkan adanya pengungsian.
BPBD bersama unsur muspika Kecamatan Gemarang dan warga desa kemudian bergotong royong membantu warga yang rumahnya rusak. Petugas juga melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah warga terdampak banjir. Tampak sampah dan material endapan yang terbawa banjir mengotori rumah maupun jalan desa.
“Selain berdampak pada rumah warga, banjir merusak 1 unit jembatan yang ada di Desa Gemarang. Belum ada rincian tingkat kerusakan pada fasilitas yang rusak tersebut,” tukasnya.
Pada kajian inaRISK, Kabupaten Madiun memiliki 15 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Satu di antaranya yaitu Kecamatan Gemarang yang terdampak banjir pada Sabtu kemarin.