Advertisement
Categories: Ekobiz

Ribuan UMKM Bakal Dilibatkan Dukung Ajang MotoGP Mandalika

Advertisement

NTB, HOLOPIS.COM Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana memfasilitasi sekitar 1.032 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendukung perhelatan MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

Hal ini seperti yang diutarakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri. Ia mengatakan bahwa sebanyak 1.032 UMKM itu nantinya akan diboyong di luar dan sekitar lokasi Sirkuit Mandalika.

“Data ini masih sementara dan masih bisa berubah sesuai kondisi,” kata Masyhuri di Lombok Tengah, Sabtu (12/2).

Kemudian, ia pun menjelaskan, bahwa akan ada 13 titik yang bakal digunakan untuk memfasilitasi UMKM tersebut. Titik-titik itu tersebar di sejumlah kabupaten di Pulau Lombok, selain di area Sirkuit Mandalika.

Adapun UMKM tersebut akan melewati proses kurasi lebih dahulu. Kurasi dilakukan untuk mencari, memilih, dan menilai produk UMKM, kemudian akan dipamerkan dan diperjualbelikan kepada para wisatawan.

“Kita juga akan memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM bagaimana cara melakukan promosi yang baik, menjual harga yang layak dan menjual barang yang aman sesuai standarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Masyhuri juga berharap agar perhelatan MotoGP 2022 menjadi momentum yang tepat untuk UMKM lokal NTB bangkit di tengah pandemi Covid-19.

“Harapan kita UMKM kita menjadi bangkit. Sebab selain UMKM masih banyak faktor lain yang akan diuntungkan dengan adanya MotoGP ini,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah titik untuk UMKM memajang hasil produknya selama MotoGP berlangsung. Antara lain, areal parkir timur, parkir barat, kawasan sirkuit, Bazaar Mandalika, Beach Park Kuta Mandalika, Bandara BIZAM, eks Bandara Selaparang, Taman Sangkareang RS Mandalika, dan Islamic Center di Kota Mataram.

Nelly menjelaskan, pemetaan spot UMKM tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisa pasar dari pengalaman perhelatan World Superbike (WSBK) November 2021 lalu.

“Terbanyak bergerak di usaha kuliner, selanjutnya fashion, kerajinan, industri otomotif, tenun, dan lainnya,” kata dia.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Dear Calon Jemaah, Biaya Haji 2025 Hampir Dipastikan Turun

Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…

13 menit ago

Oknum PPNS Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Dilaporkan WNA India ke Komnas HAM

Oknum Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe C…

28 menit ago

Squid Game 2 Akhirnya Tayang, Ini Sinopsis dan Link Nonton

Serial populer asal Korea Selatan Squid Game akhirnya tayang di layanan streaming Netflix setelah ditunggu…

43 menit ago

Cole Palmer Ukir Rekor Baru Bersama Chelsea, Begini

Cole Palmer terus menorehkan kesuksesan bersama Chelsea, kali ini rekor baru pun ia ukir dengan…

58 menit ago

Viral! Gerombolan Sapi Seruduk Motor dan Mobil di Makassar, Ini Penyebabnya

Kawanan sapi seruduk sejumlah kendaraan di kawasan Antang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akibatnya sejumlah motor…

1 jam ago

Jurus Sri Mulyani Keluarkan RI dari Kelompok Negara Ekonomi Rapuh

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan strategi kunci yang berhasil mengeluarkan Indonesia dari kelompok…

1 jam ago