JAKARTA, HOLOPIS.COM – Komnas HAM RI menerjunkan tim ke Desa Wadas Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, untuk menggali keterangan dan mencari fakta terkait konflik yang terjadi di desa wadas beberapa waktu yang lalu.
Dari penyelidikan tersebut, Komnas HAM menemukan fakta bahwa adanya kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian kepada para warga.
“Temuan awal Komnas HAM RI, menemukan fakta adanya kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dalam pengamanan pengukuran lahan warga yang sudah setuju,” kata Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara, Minggu (13/2).
Selain itu, kata dia, masih ada sejumlah warga Desa Wadas yang belum pulang ke rumah mereka sejak insiden pada Selasa lalu. Beka menyebut para warga tersebut masih ketakutan untuk pulang ke rumah mereka.
“Mendapati informasi beberapa warga belum pulang ke rumah masing-masing karena masih merasa ketakutan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Beka mengatakan banyak warga dewasa dan anak yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa itu juga membuat hubungan sosial antar warga menjadi renggang.
“Mendapati fakta terjadi kerenggangan hubungan sosial kemasyarakatan antar warga yang setuju dan menolak penambangan batuan andesit,” tutur dia.
“Tim Komnas HAM RI akan melanjutkan upayanya Minggu, 13/2/2022 untuk meminta keterangan beberapa pihak terkait lainnya,” sambung Beka.