JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hari Persataun Farmasi Indonesia jatuh pada hari ini, Minggu 13 Februari 2022.
Di hari besar untuk insan farmasi tanah air ini, mereka menjadi salah satu pahlawan selama pandemi Covid-19 di mana mereka dituntunt untuk memberikan pengobatan yang tepat untuk para pasien, sekaligus menjadi momen untuk menandakan perjuangan bangsa di bidang farmasi dari segi kualitas, maupun kuantitas.
Dalam memperingati Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), yuk kita baca sejenak sejarah singkat lahirnya Hari Persatuan Farmasi Indonesia.
Sejarah Singkat
Berawal pada tanggal 13 Februari 1946, sebuah organisasi untuk menyatukan asisten apoteker Indonesia pun didirikan.
Organisasi itu menghimpun seluruh tenaga kerja yang berprofesi di bidang farmasi, saat ini disebut dengan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).
Pada tanggal itu, ahli farmasi dari seluruh Indonesia berkumpul di kota Yogyakarta untuk mendirikan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
PAFI terbentuk 6 bulan setelah Indonesia merdeka di Hotel Merdeka Yogyakarta, lalu diangkatlah ketua PAFI pertama, Zainal Abidin.
PAFI adalah organisasi farmasi tertua di Indonesia, bahkan Profesi Asisten Apoteker lebih dahulu muncul bidandingkan dengan profesi apoteker. Hal itu dikarenakan, pada masa pemerintahan colonial Belanda, hanya pendidikan Asisten Apoteker yang bisa didapatkan, bahkan harus dididik langsung di Belanda.
Para pekerja farmasi dikatakan termasuk yang memiliki jasa besar selama penjajahan di Indonesia.
Tak hanya membantu kesehatan militer, ahli farmasi juga banyak bergerak di bidang kesehatan sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Selamat Hari Persatuan Farmasi Indonesia, yang selama pandemi ini, jasanya sangat dibutuhkan!