Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Ini Mimpi Jokowi untuk Pengelolaan Perlindungan Laut Indonesia

JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Jokowi mengklaim bahwa Indonesia telah melakukan berbagai upaya menjadi salah satu negara di garda terdepan dunia dalam hal perlindungan laut.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Jokowi menegaskan bahwa dirinya saat ini terus berupaya membangun konservasi perairan laut yang ditargetkan hingga tahun 2030 mendatang.

“Kami memiliki komitmen mencapai target kawasan konservasi perairan laut seluas 32,5 juta hektare pada tahun 2030. Sampai dengan tahun 2021, kami telah berhasil mencapai seluas 28,1 juta hektare atau 86,5 persen. Kami optimistis, komitmen kami di tahun 2030 bisa terpenuhi,” kata Jokowi, Jumat (11/2).

Dalam pidatonya pada One Ocean Summit 2022, Jokowi juga mengklaim komitmen Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah terus menjalankan berbagai upaya, mulai dari rencana aksi penanganan sampah plastik laut hingga pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah yang mengonversi 1.000 ton sampah per hari menjadi 10 megawatt listrik.

“Ekosistem mangrove juga menjadi perhatian kami. Kami menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare hingga tahun 2024. Kami yakin semua upaya ini tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut dan pembangunan berkelanjutan, namun juga pada perubahan iklim,” imbuhnya.

Pada COP26 tahun yang lalu, bersama negara-negara Archipelagic and Island States Forum, Indonesia menyerukan pentingnya keterkaitan antara laut dan perubahan iklim.

“Indonesia yakin dengan dukungan internasional, negara-negara kepulauan dan negara-negara pulau kecil, dapat menjadi bagian dari solusi,” tandasnya.

Jokowi meyakini pengelolaan lingkungan laut perlu ditempatkan dalam dimensi pembangunan berkelanjutan dan menjadi bagian untuk mendukung pemulihan ekonomi dari dampak pandemi.

“Kami telah mengambil langkah terobosan, antara lain kebijakan penangkapan ikan terukur dan berbasis kuota yang didukung sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi, serta pengembangan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan dan kelestarian komoditas bernilai ekonomi tinggi,” paparnya.

Tak hanya itu, di tingkat global Indonesia juga terus mendukung pengarusutamaan isu kelautan.

“Presidensi G20 Indonesia akan mengangkat pentingnya ekonomi biru, karbon biru, dan penanganan sampah laut. Indonesia siap bermitra dengan semua pihak, bagi terwujudnya ekosistem laut yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru