Kamis, 26 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Jokowi Kembali Serukan Dukungan untuk Negara Berkembang Lebih Diperhatikan

JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Jokowi menyebut bahwa berbagai pembenahan harus dilakukan dan penguatan kapasitas negara berkembang harus mendapatkan perhatian khusus.

Dan di saat yang sama, negara berkembang juga harus diberdayakan sebagai solusi.

Seruan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pidatonya untuk The Access To Covid-19 Tools-Accelerator (ACT-A) Campaign 2022.

“Negara berkembang harus menjadi bagian dari rantai pasok suplai obat, vaksin, dan peralatan kesehatan. Untuk itu, kerja sama, riset, investasi, dan transfer teknologi mutlak dilakukan,” kata Jokowi, (9/2).

Jokowi menegaskan, solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk keluar dari pandemi dan membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih tangguh.

“Peran G20 sangat penting dalam membangun arsitektur kesehatan dunia, termasuk dalam mendorong dukungan pembiayaan kesehatan bagi negara berkembang. Recover together, recover stronger,” tukasnya.

Jokowi dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi peran The Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) dalam mendorong pengembangan dan akses yang berkeadilan terhadap obat, alat diagnostik, dan vaksin COVID-19. Menurutnya, ACT-A merupakan bagian penting arsitektur kesehatan dunia.

“ACT-A merupakan bagian penting arsitektur kesehatan dunia sekaligus bukti nyata manfaat multilateralisme. Ke depannya peran ACT-A masih sangat dibutuhkan, termasuk untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi global. No one is safe until everyone is,” ungkapnya.

Jokowi juga mengajak negara-negara dan donor untuk memperkuat dukungannya terhadap ACT-A. Sebagai Presiden G20, Indonesia menjadikan penguatan arsitektur kesehatan dunia sebagai salah satu agenda prioritas.

“Dunia harus lebih siap dan lebih tanggap terhadap krisis kesehatan. Setiap negara harus memiliki kesempatan yang sama untuk mempersiapkan diri dari ancaman pandemi berikutnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, Access to Covid-19 Tools Accelerator adalah kolaborasi global yang inovatif untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang adil terhadap tes, perawatan, dan vaksin COVID-19. ACT-A diluncurkan pada akhir April 2020, pada acara yang diselenggarakan bersama oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden Prancis, Presiden Komisi Eropa, dan Yayasan Bill & Melinda Gates.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral