JAKARTA, HOLOPIS.COM TikTok sedang mengembangkan fitur, untuk membatasi konten yang beredar di aplikasi berdasarkan batasan umur.

Fitur yang baru masuk pengembangan tahap awal ini, berfungsi untuk membatasi pengguna di bawah umur untuk melihat konten dewasa atau video vulgar lain yang tak pantas.

“Ketika sistem diluncurkan sepenuhnya, konten yang kami identifikasi mengandung tema dewasa bakal dibatasi dari pengguna remaja,” kata Tracy Elizabeth, Head of Issue Policy TikTok Amerika Serikat, dikutip dari Engadget, Rabu (9/2).

Elizabeth mengklaim, nantinya para pengguna TikTok akan jadi lebih nyaman saat melihat berbagai video pendek di aplikasi. Sistem ini, masih dalam fase inovasi.

Konten – konten yang disaring, akan seperti rating yang ada di film, televisi, atau video game.

“Apa yang ingin kami lakukan adalah, kalian bisa memilih sendiri kategori apa yang dirasa lebih nyaman,” ujarnya.

para orang tua, juga akan diberikan opsi ntuk mengatur preferensi konten yang dilihat anak-anaknya lewat Family Pairing yang ada di pengaturan.

Sebagaimana informasi, beberapa regulator tengah menyoroti media sosial terkait cara mereka menangani keamanan pengguna, khususnya anak-anak dan remaja.

Tak hanya TikTok yang diawasi, media sosial lain seperti Instagram juga turut disorot regulator terkait kebijakan tersebut.