JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mabes Polri bersikeras bahwa mereka tidak melakukan aksi kekerasan kepada warga saat melakukan pengamanan pengukuran lahan untuk pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan bahkan mengklaim, pengamanan pengukuran lahan tersebut justru berjalan dengan kondusif.
“Selama pelaksanaan pengukuran tahap satu tidak ada terjadi kekerasan anggota Polri kepada masyarakat dan kegiatan berjalan lancar,” kata Ahmad, Rabu (9/2).
Ahmad beralasan, pihaknya telah melakukan negosiasi kepada sejumlah warga baik yang setuju maupun yang tidak setuju terkait pembangunan tersebut dan pengamanan itu juga dilakukan pendampingan untuk memastikan petugas tidak melakukan tindak kekerasan terhadap warga.
“Ada sejumlah warga yang diamankan dalam pengamanan tersebut lantaran berupaya untuk memprovokasi warga lain yang tidak setuju dengan pengukuran lahan tersebut,” klaimnya.
Ahmad juga berkilah bahwa bahwa pihaknya mengamankan lalu melakukan swab test untuk memastikan protokol kesehatan.
“Tim mengamankan beberapa orang. Tentu saat mengamankan dilakukan swab test,” jelasnya.
Kemudian, dari hasil swab tes terdapat 1 warga terkonfirmasi postif COVID-19 dan langsung diisolasi di tempat yang sudah ditentukan.
“Ada 1 warga terkonfirmasi COVID-19 dan menjalani isolasi terpusat,” imbuhnya.